Teori Semiotika dari tanda-tanda perilaku di sekitar

 Nama : Robby Yuliansyah

 NPM   : 202046570006

 Kelas  : S4A


Dalam bahasa yunani Semiotika disebut juga semeion yang mempunyai arti ‘tanda’ atau ilmu yang mempelajari sistem tanda contohnya seperti: kode, sinyal, bahasa, dll. Semiotika bisa disebut juga sebagai suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tanda-tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya berusaha mencari jalan dalam permasalahan, Semiotika, atau dalam istilah Barthes, semiologi, pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan memaknai hal-hal (things). Memaknai (to sinify) dalam hal ini tidak dapat dicampur adukkan dengan mengkomunikasikan (to communicate). Memaknai berarti bahwa objek-objek tidak hanya membawa informasi, dalam hal mana objek-objek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi sistem terstruktur dari tanda.


Tanda-tanda tersebut kemudian dimaknai sebagai wujud dalam memahami kehidupan. Manusia melalui kemampuan akalnya berupaya berinteraksi dengan menggunakan tanda sebagai alat untuk berbagai tujuan, salah satu tujuan tersebut adalah untuk berkomunikasi dengan orang lain sebagai bentuk adaptasi dengan lingkungan.

Komunikasi bukan hanya sebagai proses, melainkan komunikasi sebagai pembangkitan makna (the generation of meaning) . Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, setidaknya orang lain tersebut memahami maksud pesan kita, kurang lebih secara tepat. Supaya komunikasi dapat terlaksana, maka kita harus membuat pesan dalam bentuk tanda (bahasa, kata). Pesan-pesan yang kita buat, medorong orang lain untuk menciptakan makna untuk dirinya sendiri yang terkait dalam beberapa hal dengan makna yang kita buat dalam pesan kita. Semakin banyak kita berbagi kode yang sama, makin banyak kita menggunakan sistim tanda yang sama, maka makin dekatlah “makna” kita dengan orang tersebut atas pesan yang datang pada masing-masing kita dengan orang lain tersebut.

Semiotika yang merupakan bidang studi tentang tanda dan cara tanda-tanda itu bekerja (dikatakan juga semiologi). Dalam memahami studi tentang makna setidaknya terdapat tiga unsur utama yaitu :

tanda,

acuan tanda, dan

pengguna tanda.


Tanda merupakan sesuatu yang bersifat fisik, bisa dipersepsi indra kita. Tanda mengacu pada sesuatu di luar tanda itu sendiri, dan bergantung pada pengenalan oleh penggunanya sehingga disebut tanda.

Contoh semiotika dalam kehidupan sehari-hari :

Tertawa dan bersorak saat melihat hal yang dilakukan oleh orang lain. Dalam hal ini tanda mengacu sebagai penghargaan atas tindakan orang lain yang dianggap menghibur yang biasanya orang yang ditertawakan itu merasa senang atau bangga atas sorakan orang-orang, tanpa disadari sorakan tersebut bisa jadi sebagai simbol ejekan karena orang-orang yg bersorak merasa hal tersebut cukup aneh atau memalukan.




 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalam Pribadi Menyaksikan Proses Pembuatan Mural

Objek Kajian Semiotika pada Film "Pollock" (2000)

Kajian Literatur Mengenai Analisis Semiotika Pada Konten Youtube GadgetIn